Senin, 06 Maret 2017

GARIS BESAR BUKU MARI KITA BERCOCOK TANAM TERUNG JEPANG,RANGKUMAN BUKU MARI KITA BERCOCOK TANAM TERUNG JEPANG”. ENANG HADIATNA,SP.

A.   GARIS BESAR
Secara garis besar buku  yang berjudul “MARI KITA BERCOCOK TANAM TERUNG JEPANG” terbagi menjadi enam bagian.Bagian pertama merupakan pendahuluan. Dalam bagian ini dikupas  mengenai manfaat terung secara umum, lingkungan yang cocok untuk bercocok tanam terung, jenis-jenis terung dan bagian-bagian dari terung jepang.Bagaian kedua adalah pembibitan. Dalam bagian ini diterangkan bagaimana langkah awal untuk bercocok tanam terung, kegiatan yang harus dilakukan dalam menyiapkan pembibitan adalah, pengecambahan,penanaman kecambah, pengisian polibag untuk kecambah, penanaman kecambah ke polibag, perawatan kecambah,pemindahan bibit ke lahan.Bagian ketiga menerangkan persiapan lahan. Dalam bagian ini di jelaskan bagaimana cara menyiapkan lahan yang baik untuk ditanami,  dan pembuatan jenis-jenis badengan untuk bercocok tanam. Bagian keempat adalah proses penanaman. Selain penanaman di lahan yang luas pada bagian ini juga di jelaskan bagaimana cara penanaman pohon terung di lahan yang sempit atau pekarangan, dan penanaman terung pada pada wadah atau polibag.Bagaian kelima membahas pemeliharaan tanaman. Pada bagian ini di jelaskan bagaimna cara merawat tanaman terung jepang. Kegiatan pemiliharaan terung jepang adalah penulaman, pemelihraan batang dan cabang, pembumbunan, pemupukan, penyiangan, pengairan, pengajiran, dan penanggulangan hama penyakit, semunya dibahas pada bagian ini.Bagian keenam atau bagian terakhir adalah pemanenan. Bagian pemanenan terbagi menjadi tiga pembahsan, petama waktu panen terung jepang, kedua cara pemanenan terung, dan yang terahir adalah penanganan selepas panen. Dalam hal penanganan selepas panen ada beberapa hal yang harus dikerjakan, diantaranya adalah sortasi, grading, pembersihan, pengemasan dan pengengkutan.      B.   RANGKUMAN
BAB 1PENDAHULUANA.    Manfaat Terung
Terung banyak mengandung gizi, protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin, terutamana vitamin A, B, dan C. terung juga mengandung klasium, fosfor, serta zat besi. Vitamin tersebut bermanfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya dapat membantu dalam pencernaan, untuk mencegah timbulnya sariawan dan dapat mencegah timbulnya penyakit kejang. Ada juga terung yang dapat menyembuhkan penyakit kulit dengan cara terung tersebut dibakar dan akarnya bias menyembuhkan sakit gigi.Sedangkan terung yang dibuat menjadi juice dapat menekan resiko timbulnya kanker perut. Selain manfaatnya untuk kesehatan tubuh, terungpun dapat dibuat hidangan makan dengan cara dimakan langsung maupun disayur.B.     Lingkungan yang Cocok
Keadaan lahan untuk tanaman  terung harus tempat yang terbuka, sehingga sinar matahari dapat diterima dengan cukup baik oleh tanaman. Tanaman terung dapat tumbuh pada dataramn rendah maupun dataran tinggi yang memiliki suhu antara 20-30 C.C.     Mengenal Jenis-Jenis Terung
Jenis terung yang sering ditanam diantaranya :1.      Terung gelatik
2.      Terung kopek
3.      Terung medan
4.      Terung bogor
5.      Terung jepang
 D.    Bagian-Bagian dari Tanaman Terung Jepang
Bagian-bagian tanaman atau organ dari terung jepang diantaranya adalah batang, daun, bunga, dan buah. Batang terung dibedakan menjadi dua yaitu batang primer atau batang utama dan batang sekunder atau batang pencadangan.daun yang dimiliki tanaman terung berwarna hijau pada tanaman muda kemudian berubah menjadi ungu kemerahan. Bunga pada tanaman terung memiliki alat kelamin ganda, dalam satu tanaman memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik). BAB 2PEMBIBITAN      kegiatan yang harus dilakukan dalam menyiapkan pembibitan adalah, pengecambahan,penanaman kecambah, pengisian polibag untuk kecambah, penanaman kecambah ke polibag, perawatan kecambah,pemindahan bibit ke lahan.A.    Perkecambahan
Pengecambahan bertujuan agar benih dapat tumbuh dengan serampak dan memudagkan dalam pemindahan ke tempat penanaman sementara atu polibag, sebelum bibit tersebut di pindhakan ke lahah yang sebenarnya.  Pengecambahan dapat dilakukan dengan dua cara, diantara nya sebagai berikut :1.      Pengecambahan dengan menggunakan bak
2.      Pengecambahan dengan menggunakan bedengan
 B.     Pengisian polibag untuk kecambah
Langkah berikut nya adalah memperisapkan media untuk penanaman kecambah, sehingga apabila kacambah tersebut tumbuh dengan serempak, maka pemindahan terhadap polibag semai akan lebih mudah.C.     Pembuatan Naungan
Naungan dibuat sedemikian rupa, sehingga naungan tersebut dapat menampung polibag persemian.naungan dapat dibuat dari bamboo yang diberi atap menggunakan jerami atau plastik.D.    Penanaman kecambah ke polibag
Apabila benih yang dikecambahkan telah mencapai umur 6-10 hari stelah sebar, maka selanjutnya kecambah tersebut pindahkan ke dalam polibag semai. Kecambah yang telah ditanam di polibag, disimpan pada naungan untuk menjaga dari sinar matahari dan air hujan secara langsung.E.     Perawatan Kecambah Hingga menjadi Bibit
Pengendalian dari gangguan hama dapat dimulai dari kebersihan lingkungan pesemaia. Penyiraman dilakukan secara rutin apabila cuaca cukup kering dan panas. Pemupukan tambhan dapat diberikan dengan menggunakan pupuk daun dan diberikan dalam bentuk cair yang disemprotkan melalui daun. BAB 3PERSIAPAN LAHANA.    Pengolhan Tanah Dan Pemberian Pupuk
Pengolahan tanah untuk bertanam terung meliputi penggemburan tanah, pemberian pupuk dasar, pembuatan bedengan dan saluran air, serta pembutan lubang tanam. Penggemburan tnah dilakukan dengan cara dicangkul atau di bajak, dengan kedalaman olahan 30-40 cm. pupuk dasar yang diberikan, diantaranya adalah pupuk organic dan an-norganik. Pupuk organic berupa pupuk yang berasal dari kotoran hewan,  sedangkan an-norganik terbuat dari bahan kimia.B.     Pembuatan Bedengan
Bedengan dapat dibuat dengan beberapa cara diantaranya :1.      Pembuatan bedengan dengan menggunakan mulsa
2.      Pembuatan bedengan secara terbuka
3.      Pembuatan bedengan tnam
 BAB 4PENANAMANPenanaman terung dapat dilakukan pada bedengan yang sudah disiapkan dilahan luas maupun maupun dapat dilakukan pada lahan pekarangan atau menggunakan pot.A.    PENANAMAN PADA BEDENGAN
1.      Waktu Penanaman
Penanaman terong jepang sebaiknya dilakukan pada awal musim kemarau (Maret-April). Meskipun demikian terung jepang dapat titanam pada musim penghujan dengan syrat pembuangan  airnya baik dan lancer.2.      Cara Bertanam
Penanaman bibit terung ke lahan yang sudah dibentuk menjadi bedengan pada umur 23-25 hari atau jumlah daunnya sudah mencapai lima helai, karena pada umur ini bibit sudah bisa beradaptasi terhadap lingkungan yang baru.
B.     PENANAMAN PADA LAHAN SEMPIT ATAU PEKARANGAN
Penanaman terung jepang, selain di tanam dilahan yang luas, tanaman terung jepang juga bisa ditanam pada lahan yang sempit, pot, kaleng bekas, dan polibag yang terbuat dari plastik. Tahapan untuk penanaman dilahan yang sempit adalah sebai berikut :1.      Penyemaian Benih
2.      Pengolahan tanah
3.      Pembuatan bedengan dan lubang tanam
4.      Penanaman
 C.     PENANAMAN PADA WADAH ATAU POLIBAG
Bercocok tanam terung jepang pada polibag sangatlah mudah, karena penanamannya tidak usah melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu,hanya cukup mempersiapkan seperti dibawah ini :1.      Menyiapkan benih
2.      Menyiapkan media (pot)
3.      Menyiapkan tempat untuk media dan pengisian media
4.      Penanaman
5.      Penyimpanan tanaman
 BAB 5PEMELIHARAAN TANAMANPertumbuhan terung jepang sangat tergantung dari pemeliharaan , pemeliharaan terung jepang yang harus dilakukan adalah mengatur btang induk secra benar. Harus  dilakukan pembuatan terhadap tunas yang tidak diharpakan serta pembuangan terhadap bunga yang keluar terlebih dahulu. Karena apabila hal ini dibiarkan, maka pertumbuhan tanaman terung akan mengalami perkembangan yang lambat.Kegiatan yang sanagat penting lainya dalam pemeliharaan terung jepanG adalah sebagai berikut :A.    Penyulaman
B.     Pemeliharaan Batang Dan Cabang
C.     Pembumbunan
D.    Pemupukan
E.     Penyiangan
F.      Pengairan
G.    Pengajiran
H.    Penanggulanagn Hama Dan Penyakit
BAB 6PEMANENANMemanen merupakan hal yang tidak sulit dikerjakan tetapi untuk mempertahankan tanaman tersebut tetap baik pertumbuhannya selepas panen, merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. A.    Waktu Panen
Waktu untuk melakukan panen dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan, akan tetapi pemanenan untuk terung jepang harus dilakukan pada waktu tepat agar kualitas buah dapat dipertahankan.B.     Cara Panen
Pemanenan buah terung dapat dilakukan dengan dua carta yang pertaman dengan memetik buah tersebut dengan memotong tangkai buah. Cara kedua adalah memetik buah dengan memotong dua buah daun pucuk.C.     Penanganan Selepas Panen
Tanaman terung merupakan sayuran yang tidak tahan lama, cepat rusak dan cepat busuk,. Dalam penangan selepas panen ada beberapa hal yang harus dikerjakan diantarannya ;1.      Sortasi
2.      Grading
3.      Pembersihan
4.      Pengemasan
5.      Pengangkutan
6.      pemasaran
   ENANG HADIATNA, SP.  SINERGI PUSTAKA 

Senin, 08 Juni 2015

hak dan kewajiban

Kewajiban merupan hal yang harus kita kerjakan atau kita jalani,
Hak adalah hal_hal yang mutlak kita dapatkan,,
Hak dan kewajiban biasanya saling brhubungan ketika kita mnjlankan kewajiban kita maka kita bethak untuk mndapatkan hak kita..

Kamis, 27 Februari 2014

khutbah jumat, Syirik Penyebab Kerusakan, Dan Bahaya Besar


Oleh: Rusdi Yazid

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
Segala puji bagi Allah, Rabb dan sesembahan sekalian alam, yang telah mencurahkan kenikmatan-kenikmatanNya, rizki dan karuniaNya yang tak terhingga dan tak pernah putus sepanjang zaman. Kepada makhluknya Baik yang berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga pada kali ini kita dapat berkumpul di tempat yang mulia dalam rangka menunaikan kewajiban shalat Jum’at.
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada uswah kita Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang atas jasa-jasa dan perjuangan beliau cahaya Islam ini tersampaikan kepada kita, sebab dengan adanya cahaya Islam tersebut kita terbebaskan dari kejahiliyahan, malamnya bagaikan siangnya. Dan semoga shalawat serta salam juga tercurahkan kepada keluarganya, para sahabatnya dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan kali ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan kepada jama’ah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman dan taqwa adalah sebaik-baiknya bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
Islam adalah agama yang datang untuk menegakkan tauhid, yaitu meng-Esa-kan Allah. Sebagaimana kita telah bersaksi dalam setiap harinya paling tidak dalam shalat kita. (أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا  رَسُوْلُ اللهِ), yang bermakna tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah. Yang mana pada kalimat (لاَ إِلَهَ) terdapat makna penafian (peniadaan) sesembahan selain Allah dan (إِلاَّ اللهُ) menetapkan sesembahan untuk Allah semata. Tetapi begitu banyak umat Islam yang tidak konsisten kepada tauhid, mereka tidak lagi menyembah kepada Allah semata. Bahkan banyak di antara mereka yang berbuat syirik, menyembah kepada selain Allah baik langsung maupun tak langsung, baik disengaja maupun tidak. Banyak di antara mereka yang pergi ke dukun-dukun, paranormal, tukang santet, tukang ramal, mencari pengobatan alternatif, mencari penglaris, meminta jodoh dan lain sebagainya. Dan yang lebih memprihatinkan lagi wahai kaum muslimin ... banyak umat Islam yang berbuat syirik tapi mereka berkeyakinan bahwa perbuatannya itu adalah suatu ibadah yang disyari’atkan dalam Islam (padahal tidak demikian). Inilah penyebab utama terjadinya musibah di negeri kita dan di negeri saudara-saudara kita, disebabkan umat tidak lagi bertauhid dan banyak berbuat syirik.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. 
Allah menurunkan agama tauhid ini untuk mengangkat derajat dan martabat manusia ke tempat yang sangat tinggi dan mulia. Di akhirat kita dimasukkan ke dalam Surga dan di dunia kita akan diberikan kekuasaan. Dan Allah menurunkan agama tauhid ini untuk membebaskan manusia dari kerendahan dan kehinaan yang di akibatkan oleh perbuatan syirik. Sebagai firman Allah:
          “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan mengukuhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar(keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An-Nur: 55).
          Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam   barsabda:
مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ.
          “Barangsiapa meninggal dunia (dalam keadaan) tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun, niscaya akan masuk Surga. Dan barangsiapa meninggal dunia (dalam keadaan) berbuat syirik kepada Allah, niscaya akan masuk Neraka.” (HR. Muslim).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
Syirik adalah sebesar-besar dosa yang wajib kita jauhi, karena perbuatan syirik (menyekutukan Allah) menyebabkan kerusakan dan bahaya yang besar, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Di antara kerusakan dan bahaya akibat perbuatan syirik adalah:
Pertama: Syirik merendahkan eksistensi kemanusiaan
          Syirik menghinakan kemuliaan manusia, menurunkan derajat dan martabatnya. Sebab Allah menjadikan manusia sebagai hamba Allah di muka bumi. Allah memuliakannya, mengajarkan seluruh nama-nama, lalu menundukkan baginya apa yang ada di langit dan di bumi semuanya. Allah telah menjadikan manusia sebagai penguasa di jagad raya ini. Tetapi kemudian ia tidak mengetahui derajat dan martabat dirinya. Ia lalu menjadikan sebagian dari makhluk Allah sebagai Tuhan dan sesembahan. Ia tunduk dan menghinakan diri kepadanya.
          Ada sebagian dari manusia yang menyembah sapi yang sebenarnya diciptakan Allah untuk manusia agar hewan itu membantu meringankan pekerjaannya. Dan ada pula yang menginap dan tinggal di kuburan untuk meminta berbagai kebutuhan mereka. Allah berfirman:
          “Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) di buat orang. (Berhala-berhala) itu benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan”. (Al-Hajj: 20-21)
          “Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ketempat yang jauh”. (Al-Hajj: 31)

Kedua: Syirik adalah sarang khurofat dan kebatilan

          Dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan perbuatan syirik, “barang dagangan” dukun, tukang nujum, ahli nujum, ahli sihir dan yang semacamnya menjadi laku keras. Sebab mereka mendakwahkan (mengklaim) bahwa dirinya mengetahui ilmu ghaib yang sesungguhnya tak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah. Jadi dengan adanya mereka, akal kita dijadikan siap untuk menerima segala macam khurofat/takhayul serta mempercayai para pendusta  (dukun). Sehingga dalam masyarakat seperti ini akan lahir generasi yang tidak mengindahkan ikhtiar (usaha) dan mencari sebab serta meremehkan sunnatullah (ketentuan Allah).

Ketiga: Syirik adalah kedholiman yang paling besar

          Yaitu dhalim terhadap hakikat yang agung yaitu (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah). Adapun orang musyrik mengambil selain Allah sebagai Tuhan serta mengambil selainNya sebagai penguasa. Syirik merupakan kedhaliman dan penganiayaan terhadap diri sendiri. Sebab orang musyrik menjadikan dirinya sebagai hamba dari makhluk yang merdeka. Syirik juga merupakan kezhaliman terhadap orang lain yang ia persekutukan dengan Allah karena ia telah memberikan sesuatu yang sebenarnya bukan miliknya.
Keempat: Syirik sumber dari segala ketakutan dan kecemasan
          Orang yang akalnya menerima berbagai macam khurofat dan mempercayai kebatilan, kehidupannya selalu diliputi ketakutan. Sebab dia menyandarkan dirinya pada banyak tuhan. Padahal tuhan-tuhan itu lemah dan tak kuasa memberikan manfaat atau menolak bahaya atas dirinya.
          Karena itu, dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan kemusyrikan, putus asa dan ketakutan tanpa sebab merupakan suatu hal yang lazim dan banyak terjadi. Allah berfirman:
          “Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang yang kafir rasa takut disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak memberikan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka adalah Neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang dhalim”. (Ali-Imran: 151)
Kelima Syirik membuat orang malas melakukan pekerjaan yang bermanfaat
          Syirik mengajarkan kepada para pengikutnya untuk mengandalkan para perantara, sehingga mereka meremehkan amal shalih. Sebaliknya mereka melakukan perbuatan dosa dengan keyakinan bahwa para perantara akan memberinya syafa’at di sisi Allah. Begitu pula orang-orang kristen melakukan berbagai kemungkaran, sebab mereka mempercayai Al-Masih telah menghapus dosa-dosa mereka ketika di salib. Sebagian umat Islam mengandalkan syafaat Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam   tapi mereka meninggalkan kewajiban dan banyak melakukan perbuatan haram. Padahal Rasul Shallallaahu alaihi wa Sallam berkata kepada putrinya:
يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ، سَلِيْنِيْ مِنْ مَالِيْ مَا شِئْتِ لاَ أُغْنِيْ عَنْكِ مِنَ اللهِ شَيْئًا. (رواه البخاري).
          “Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah dari hartaku sekehendakmu (tetapi) aku tidak bermanfaat sedikitpun bagimu di sisi Allah”. (HR. Al-Bukhari).
Keenam: Syirik menyebabkan pelakunya kekal dalam Neraka
          Syirik menyebabkan kesia-siaan dan kehampaan di dunia, sedang di akhirat menyebabkan pelakunya kekal di dalam Neraka. Allah berfirman:
          “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah Neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang dhalim itu seorang penolongpun”. (Al-Maidah: 72).
Ketujuh: Syirik memecah belah umat
          “Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang memper-sekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”. (Ar Ruum: 31-32)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
          Itulah berbagai kerusakan dan bahaya yang ditimbulkan perbuatan syirik. Yang jelas Syirik merupakan penyebab turunnya derajat dan martabat manusia ke tempat paling hina dan paling rendah. Karena itu Wahai hamba Allah, yang beriman ... Marilah kita bertaubat atas segala perbuatan syirik yang telah kita perbuat dan marilah kita peringatkan dan kita jauhkan masyarakat di sekitar kita, anggota keluarga kita, sanak famili kita, dari syirik kerusakan dan bahayanya. Agar kehinaan dan kerendahan yang menimpa ummat Islam segera berakhir, agar kehinaan dan kerendahan ummat Islam diganti menjadi kemuliaan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah kedua: 
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah ...
          Kembali pada khutbah yang kedua ini, saya mengajak diri saya dan jama’ah untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sesungguhnya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad, kepada para sahabatnya, keluarganya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
          Dari pembahasan pada khutbah yang pertama tadi, telah jelas bagi kita bahwa syirik adalah sebesar-besar dosa yang wajib kita jauhi. Kita harus bersih dari noda syirik. Harus selalu takut  kita terjerumus kedalamnya, karena ia adalah dosa yang paling besar. Disamping itu, syirik dapat menghapuskan pahala amal shalih yang kita lakukan, atau menghalangi kita masuk jannah:
 “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu:"Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.”  (Az-Zumar: 65)
           إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِن قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ، وَاهْدِهِمْ سُبُلَ السَّلاَمِ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِيْ أَسْمَاعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَاتِهِمْ مَا أَبْقَيْتَهُمْ، وَاجْعَلْهُمْ شَاكِرِيْنَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِيْنَ لَهَا، وَأَتْمِمْهاَ عَلَيْهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.