A.
GARIS BESAR
Secara garis besar buku yang berjudul “MARI KITA BERCOCOK TANAM
TERUNG JEPANG” terbagi menjadi enam bagian.Bagian pertama merupakan pendahuluan. Dalam bagian ini
dikupas mengenai manfaat terung secara
umum, lingkungan yang cocok untuk bercocok tanam terung, jenis-jenis terung dan
bagian-bagian dari terung jepang.Bagaian kedua adalah pembibitan. Dalam bagian ini
diterangkan bagaimana langkah awal untuk bercocok tanam terung, kegiatan yang
harus dilakukan dalam menyiapkan pembibitan adalah, pengecambahan,penanaman
kecambah, pengisian polibag untuk kecambah, penanaman kecambah ke polibag,
perawatan kecambah,pemindahan bibit ke lahan.Bagian ketiga menerangkan persiapan lahan. Dalam
bagian ini di jelaskan bagaimana cara menyiapkan lahan yang baik untuk
ditanami, dan pembuatan jenis-jenis
badengan untuk bercocok tanam. Bagian
keempat adalah proses penanaman. Selain penanaman di lahan yang luas pada
bagian ini juga di jelaskan bagaimana cara penanaman pohon terung di lahan yang
sempit atau pekarangan, dan penanaman terung pada pada wadah atau polibag.Bagaian kelima membahas pemeliharaan tanaman. Pada
bagian ini di jelaskan bagaimna cara merawat tanaman terung jepang. Kegiatan
pemiliharaan terung jepang adalah penulaman, pemelihraan batang dan cabang,
pembumbunan, pemupukan, penyiangan, pengairan, pengajiran, dan penanggulangan
hama penyakit, semunya dibahas pada bagian ini.Bagian keenam atau bagian terakhir adalah pemanenan.
Bagian pemanenan terbagi menjadi tiga pembahsan, petama waktu panen terung
jepang, kedua cara pemanenan terung, dan yang terahir adalah penanganan selepas
panen. Dalam hal penanganan selepas panen ada beberapa hal yang harus
dikerjakan, diantaranya adalah sortasi, grading, pembersihan, pengemasan dan
pengengkutan. B.
RANGKUMAN
BAB
1PENDAHULUANA.
Manfaat Terung
Terung banyak mengandung gizi, protein,
lemak, karbohidrat, dan vitamin, terutamana vitamin A, B, dan C. terung juga
mengandung klasium, fosfor, serta zat besi. Vitamin tersebut bermanfaat bagi
kesehatan tubuh, diantaranya dapat membantu dalam pencernaan, untuk mencegah
timbulnya sariawan dan dapat mencegah timbulnya penyakit kejang. Ada juga
terung yang dapat menyembuhkan penyakit kulit dengan cara terung tersebut
dibakar dan akarnya bias menyembuhkan sakit gigi.Sedangkan terung yang dibuat menjadi
juice dapat menekan resiko timbulnya kanker perut. Selain manfaatnya untuk
kesehatan tubuh, terungpun dapat dibuat hidangan makan dengan cara dimakan
langsung maupun disayur.B.
Lingkungan yang
Cocok
Keadaan lahan untuk tanaman terung harus tempat yang terbuka, sehingga
sinar matahari dapat diterima dengan cukup baik oleh tanaman. Tanaman terung
dapat tumbuh pada dataramn rendah maupun dataran tinggi yang memiliki suhu
antara 20-30 C.C.
Mengenal
Jenis-Jenis Terung
Jenis terung yang sering ditanam diantaranya :1.
Terung gelatik
2.
Terung kopek
3.
Terung medan
4.
Terung bogor
5.
Terung jepang
D.
Bagian-Bagian
dari Tanaman Terung Jepang
Bagian-bagian tanaman
atau organ dari terung jepang diantaranya adalah batang, daun, bunga, dan buah.
Batang terung dibedakan menjadi dua yaitu batang primer atau batang utama dan
batang sekunder atau batang pencadangan.daun yang dimiliki tanaman terung
berwarna hijau pada tanaman muda kemudian berubah menjadi ungu kemerahan. Bunga
pada tanaman terung memiliki alat kelamin ganda, dalam satu tanaman memiliki
alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik). BAB
2PEMBIBITAN kegiatan
yang harus dilakukan dalam menyiapkan pembibitan adalah,
pengecambahan,penanaman kecambah, pengisian polibag untuk kecambah, penanaman
kecambah ke polibag, perawatan kecambah,pemindahan bibit ke lahan.A.
Perkecambahan
Pengecambahan bertujuan
agar benih dapat tumbuh dengan serampak dan memudagkan dalam pemindahan ke
tempat penanaman sementara atu polibag, sebelum bibit tersebut di pindhakan ke
lahah yang sebenarnya. Pengecambahan
dapat dilakukan dengan dua cara, diantara nya sebagai berikut :1.
Pengecambahan dengan
menggunakan bak
2.
Pengecambahan
dengan menggunakan bedengan
B.
Pengisian
polibag untuk kecambah
Langkah berikut nya
adalah memperisapkan media untuk penanaman kecambah, sehingga apabila kacambah
tersebut tumbuh dengan serempak, maka pemindahan terhadap polibag semai akan
lebih mudah.C.
Pembuatan Naungan
Naungan dibuat
sedemikian rupa, sehingga naungan tersebut dapat menampung polibag
persemian.naungan dapat dibuat dari bamboo yang diberi atap menggunakan jerami
atau plastik.D.
Penanaman
kecambah ke polibag
Apabila benih yang
dikecambahkan telah mencapai umur 6-10 hari stelah sebar, maka selanjutnya
kecambah tersebut pindahkan ke dalam polibag semai. Kecambah yang telah ditanam
di polibag, disimpan pada naungan untuk menjaga dari sinar matahari dan air
hujan secara langsung.E.
Perawatan
Kecambah Hingga menjadi Bibit
Pengendalian dari
gangguan hama dapat dimulai dari kebersihan lingkungan pesemaia. Penyiraman
dilakukan secara rutin apabila cuaca cukup kering dan panas. Pemupukan tambhan
dapat diberikan dengan menggunakan pupuk daun dan diberikan dalam bentuk cair
yang disemprotkan melalui daun. BAB
3PERSIAPAN
LAHANA.
Pengolhan Tanah
Dan Pemberian Pupuk
Pengolahan tanah untuk
bertanam terung meliputi penggemburan tanah, pemberian pupuk dasar, pembuatan
bedengan dan saluran air, serta pembutan lubang tanam. Penggemburan tnah
dilakukan dengan cara dicangkul atau di bajak, dengan kedalaman olahan 30-40
cm. pupuk dasar yang diberikan, diantaranya adalah pupuk organic dan
an-norganik. Pupuk organic berupa pupuk yang berasal dari kotoran hewan, sedangkan an-norganik terbuat dari bahan
kimia.B.
Pembuatan
Bedengan
Bedengan dapat dibuat
dengan beberapa cara diantaranya :1.
Pembuatan
bedengan dengan menggunakan mulsa
2.
Pembuatan
bedengan secara terbuka
3.
Pembuatan
bedengan tnam
BAB
4PENANAMANPenanaman terung dapat
dilakukan pada bedengan yang sudah disiapkan dilahan luas maupun maupun dapat
dilakukan pada lahan pekarangan atau menggunakan pot.A.
PENANAMAN PADA
BEDENGAN
1.
Waktu Penanaman
Penanaman terong jepang sebaiknya dilakukan pada
awal musim kemarau (Maret-April). Meskipun demikian terung jepang dapat titanam
pada musim penghujan dengan syrat pembuangan
airnya baik dan lancer.2.
Cara Bertanam
Penanaman bibit terung ke lahan yang sudah dibentuk
menjadi bedengan pada umur 23-25 hari atau jumlah daunnya sudah mencapai lima
helai, karena pada umur ini bibit sudah bisa beradaptasi terhadap lingkungan
yang baru.
B.
PENANAMAN PADA
LAHAN SEMPIT ATAU PEKARANGAN
Penanaman terung
jepang, selain di tanam dilahan yang luas, tanaman terung jepang juga bisa
ditanam pada lahan yang sempit, pot, kaleng bekas, dan polibag yang terbuat
dari plastik. Tahapan untuk penanaman dilahan yang sempit adalah sebai berikut
:1.
Penyemaian Benih
2.
Pengolahan tanah
3.
Pembuatan
bedengan dan lubang tanam
4.
Penanaman
C.
PENANAMAN PADA
WADAH ATAU POLIBAG
Bercocok tanam terung
jepang pada polibag sangatlah mudah, karena penanamannya tidak usah melakukan
pengolahan tanah terlebih dahulu,hanya cukup mempersiapkan seperti dibawah ini
:1.
Menyiapkan benih
2.
Menyiapkan media
(pot)
3.
Menyiapkan
tempat untuk media dan pengisian media
4.
Penanaman
5.
Penyimpanan
tanaman
BAB
5PEMELIHARAAN
TANAMANPertumbuhan terung
jepang sangat tergantung dari pemeliharaan , pemeliharaan terung jepang yang
harus dilakukan adalah mengatur btang induk secra benar. Harus dilakukan pembuatan terhadap tunas yang tidak
diharpakan serta pembuangan terhadap bunga yang keluar terlebih dahulu. Karena
apabila hal ini dibiarkan, maka pertumbuhan tanaman terung akan mengalami
perkembangan yang lambat.Kegiatan yang sanagat
penting lainya dalam pemeliharaan terung jepanG adalah sebagai berikut :A.
Penyulaman
B.
Pemeliharaan
Batang Dan Cabang
C.
Pembumbunan
D.
Pemupukan
E.
Penyiangan
F.
Pengairan
G.
Pengajiran
H.
Penanggulanagn
Hama Dan Penyakit
BAB
6PEMANENANMemanen merupakan hal
yang tidak sulit dikerjakan tetapi untuk mempertahankan tanaman tersebut tetap
baik pertumbuhannya selepas panen, merupakan hal yang sulit untuk
dilakukan. A.
Waktu Panen
Waktu untuk melakukan
panen dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan, akan tetapi pemanenan untuk
terung jepang harus dilakukan pada waktu tepat agar kualitas buah dapat
dipertahankan.B.
Cara Panen
Pemanenan buah terung
dapat dilakukan dengan dua carta yang pertaman dengan memetik buah tersebut
dengan memotong tangkai buah. Cara kedua adalah memetik buah dengan memotong
dua buah daun pucuk.C.
Penanganan
Selepas Panen
Tanaman terung
merupakan sayuran yang tidak tahan lama, cepat rusak dan cepat busuk,. Dalam
penangan selepas panen ada beberapa hal yang harus dikerjakan diantarannya ;1.
Sortasi
2.
Grading
3.
Pembersihan
4.
Pengemasan
5.
Pengangkutan
6.
pemasaran
ENANG HADIATNA, SP. SINERGI PUSTAKA